Kapal selam merupakan kendaraan laut yang dirancang untuk beroperasi jauh di bawah permukaan air. Walau dilengkapi dengan teknologi canggih, kapal selam tetap menghadapi risiko yang jauh lebih besar dibandingkan kapal pada umumnya. Ketika terjadi gangguan, nyawa para awak benar-benar bergantung pada kondisi kapal Asoka88 Link Alternatif, karena jalan keluar hampir mustahil. Berikut beberapa tragedi kapal selam yang menorehkan cerita kelam dalam sejarah.
K-141 Kursk: Kebanggaan Rusia yang Berakhir Tragis
Dengan wilayah laut yang begitu luas, Rusia mengandalkan armada kapal selam sebagai salah satu kekuatan militernya. K-141 Kursk, kapal selam bertenaga nuklir yang mulai beroperasi pada 1994, menjadi salah satu kapal kebanggaan mereka. Namun, pada 12 Agustus 2000, kebanggaan tersebut berubah menjadi tragedi besar.
Saat mengikuti latihan militer di perairan dekat Norwegia dan Finlandia, Kursk mengalami ledakan hebat di ruang torpedo ketika hendak melakukan latihan tembak. Ledakan menyebabkan air laut masuk dengan cepat dan memicu kebakaran yang menewaskan seluruh 118 awak.
Upaya evakuasi pun berlangsung sangat sulit karena ukuran kapal yang sangat besar. Setelah berbagai kendala teknis, bangkai Kursk baru berhasil diangkat ke permukaan setahun kemudian dalam kondisi telah hancur parah.
KRI Nanggala-402: Duka Mendalam bagi Indonesia
Sebagai negara kepulauan yang sangat luas, Indonesia memiliki armada kapal selam untuk menjaga keamanan wilayah lautnya. KRI Nanggala-402, kapal selam buatan Jerman yang beroperasi sejak 1981, menjadi salah satu tulang punggung kekuatan bawah laut Indonesia.
Pada 21 April 2021, KRI Nanggala menjalani latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali. Namun mendadak kapal tidak lagi memberikan respons. Pencarian besar-besaran dilakukan dengan bantuan negara lain seperti Singapura, India, dan Australia.
Empat hari berselang, bangkai Nanggala ditemukan pada kedalaman ekstrem dalam kondisi terbelah. Seluruh 53 personel yang berada di dalamnya dinyatakan gugur.
Salah satu dugaan penyebab tenggelamnya kapal adalah kegagalan listrik yang membuat kapal tidak mampu kembali ke permukaan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa kapal ini memang sempat mengalami masalah serupa sebelumnya dan diduga kurang mendapatkan perawatan ideal.
U-1206: Kapal Selam Jerman yang Tenggelam Gara-Gara Toilet
Dalam Perang Dunia Kedua, Jerman terkenal dengan kapal selam U-boat yang menjadi momok bagi armada Inggris. Namun salah satu U-boat, U-1206, justru tenggelam akibat insiden yang tak terduga—dan sangat memalukan.
Pada 14 April 1945, saat berpatroli di dekat pesisir Inggris, kapten kapal hendak menggunakan toilet bertekanan tinggi yang memiliki sistem pembuangan rumit. Karena belum sepenuhnya memahami mekanismenya, sang kapten meminta teknisi untuk membantu. Namun teknisi justru mengoperasikan tuas yang salah dan menyebabkan air laut masuk melalui sistem pembuangan.
Air kemudian membanjiri ruang mesin, memicu kerusakan fatal. Kapal pun terpaksa dinaikkan ke permukaan, di mana mereka langsung terdeteksi oleh kapal perang Inggris. Para awak akhirnya dievakuasi dan ditahan sebagai tawanan perang.
Titan: Kapal Wisata yang Mengalami Nasib Serupa Titanic
Dunia penelitian dan wisata bawah laut juga tidak terlepas dari tragedi kapal selam. Titan, kapal mini milik OceanGate, dirancang untuk membawa wisatawan melihat bangkai kapal Titanic di kedalaman Samudera Atlantik.
Pada 18 Juni 2023, ekspedisi tersebut berubah menjadi bencana ketika Titan kehilangan kontak. Setelah empat hari pencarian intensif oleh pihak Amerika Serikat dan Kanada, serpihan kapal ditemukan tidak jauh dari lokasi Titanic tenggelam.
Kelima penumpang yang berada di dalamnya dipastikan tewas dalam hitungan detik akibat implosi—keruntuhan tekanan yang sangat cepat. Mantan karyawan OceanGate sebelumnya sempat memperingatkan masalah keamanan Titan, namun kritik tersebut diabaikan hingga akhirnya tragedi benar-benar terjadi.